Struktur Bahasa Pemrograman-Pertemuan 2


KONSEP DASAR PEMROGRAMAN
 Seperti suatu bahasa manusia, sebuah bahasa pemrogaman menyediakan suatu cara untuk mengungkapkan suatu konsep.
  
ELEMEN DASAR PEMROGRAMAN
Pengenal dan Tipe Data
Pengenal merupakan nama yang biasa digunakan untuk suatu peubah (variabel), konstanta, fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh pemrogram.
Aturan yang berlaku bagi suatu pengenal secara umum adalah :
Ø Pengenal harus diawali dengan huruf ( A...Z, a...z )
Ø Dapat berupa huruf, angka ( 0...9 ) dan karakter garis bawah ( _ )
Ø Tidak boleh menggunakan spasi
Ø Panjang pengenal boleh terdiri lebih dari 32 karakter, akan tetapi hanya 32 karakter pertama yang dianggap berarti
Ø Case sensitive atau non Case sensitive tergantung bahasa  pemrogramannnya

Tipe data yang biasa digunakan adalah :
Ø Tipe Data Dasar
Merupakan tipe data primitif yang tidak terstruktur yang didefinisikan oleh bahasa pemrograman.
Tipe data ini dibagi menjadi lima bagian yaitu :
1.     Tipe Data Numerik
Setiap bahasa pemrograman dapat dipastikan ada tipe data numerik yang menyimpan data berupa angka.
2.     Enumerasi
Suatu urutan list dari nilai-nilai yang berbeda.
3.     Boolean
Tipe data untuk merepresentasikan True atau False.
4.     Character
Tipe data untuk menyimpan rangkaian karakter.
5.     Internationalization
Ø Tipe Data Terstruktur
Merupakan tipe data campuran dari berbagai tipe data dasar.
Ø Tipe Data Didefinisikan Oleh Pemakai
Tipe data ini biasanya disebut Enumerasi.
Ø Tipe Data Penunjuk

Prinsip-prinsip Desain Bahasa Pemrograman
a.     Clarity, Simplicity, dan Unity
Bahasa pemrograman harus dapat menolong programer untuk membuat suatu desain program jauh sebelum programmer melakukan coding. Kemudahan, kesederhanaan dan kesatuan merupakan suatu kombinasi yang membantu programmer mengembangkan suatu algoritma sehingga algoritma yang dihasilkan mempunyai kompleksitas yang rendah.
b.     Orthogonality
Orthogonality menunjuk kepada suatu atribut yang dapat dikombinasikan dengan beragam fitur bahasa pemrograman sehingga setiap kombinasinya mempunyai arti dan dapat digunakan.
c.      Kewajaran untuk Aplikasi
Bahasa pemrograman membutuhkan syntax yang tepat/cocok yang digunakan pada struktur program untuk merefleksikan struktur logika yang melandasi suatu algoritma.
d.     Mendukung Abstraksi
Abstraksi merupakan suatu hal yang substansial bagi programmer untuk membuat suatu solusi dari masalah yang dihadapi. Kemudian abstraksi tersebut dapat dengan mudah diimplementasikan menggunakan fitur-fitur yang ada dalam bahasa pemrograman.
e.     Kemudahan untuk Verifikasi Program
Verifikasi program merupakan hal penting bagi sebuah program karena dengan verifikasi yang mudah maka suatu program akan dengan mudah dibangun dan dikembangkan.
f.       Lingkungan Pemrograman
Bahasa pemrograman yang mempunyai lingkungan pemrograman yang baik dan lengkap akan memudahkan programmer untuk mengimplementasikan abstraksi yang sudah disusunnya.
g.     Portabilitas Program
Salah satu kriteria penting untuk proyek pemrograman adalah kemudahan program yang sudah jadi untuk dipindah-pindahkan dari komputer yang digunakan untuk membuat dan mengembangkan ke komputer lain yang akan menggunakannya.
h.     Biaya Penggunaan
Biaya merupakan elemen penting dalam mengevaluasi suatu bahasa pemrograman
Ada beberapa biaya yang dapat diukur yaitu :
1.     Biaya Eksekusi program
2.     Biaya Translasi/kompilasi Program
3.     Biaya Penciptaan, Testing dan Penggunaan Program
4.     Biaya Pemeliharaan Program